Angle foto adalah sudut pengambilan gambar dengan memperhatikan posisi kamera ketika membidik suatu objek. Kamu mau tau angle apa aja yang bisa bikin fotomu makin keren? Nih Popocamera kasih tau apa aja anglenya!

1. High Angle

High angle adalah teknik pengambilan gambar di mana fotografer berada di posisi yang lebih tinggi daripada objek. Dengan teknik ini, kamu dapat mengambil foto objek secara menyeluruh sebagaimana kamu melihat objek tersebut. Dalam teknik ini, yang menjadi background dari objekmu adalah permukaan di mana objek tersebut berada, supaya hasil fotomu makin bagus, kamu perlu memilih permukaan yang cocok dengan objekmu tentunya.

2. Low Angle

Low angle adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi kamera lebih rendah dari objek yang difoto. Secara psikologis, low angle dapat menghasilkan kesan kuat, elegan, mewah, atau kesan dominan terhadap objek yang berada dalam fotomu. Biasanya fotografer menggunakan teknik ini untuk mengambil gambar bangunan bertingkat atau objek – objek yang tinggi dan besar. Biasanya yang menjadi background dari foto dengan teknik ini adalah langit, kamu dapat mudah megatur komposisi dari objeknya.

3. Eye Level

Teknik pengambilan gambar ini adalah teknik yang paling standar digunakan oleh para fotografer. Dengan angle ini kamu menangkap objek sesuai dengan ketinggian pandangan mata kamu. Karena angle yang digunakan sama dengan ketinggian pandangan mata manusia, kesan yang dihasilkan dari objek akan lebih natural dan familiar.

4. Bird Eye View

Bird eye view adalah teknik pengambilan gambar dengan sudut pandang dari mata seekor burung. Biasanya teknik ini digunakan untuk mengambil foto landscape atau cityscape. Foto yang dihasilkan memilki kesan yang luas dan melebar, karena angle ini tidak memfokuskan lensa kamera pada objek tertentu, melainkan seluruh pemandangan yang tertangkap oleh lensa kamera.

5. Frog Eye View

Angle foto ini memposisikan kamera sejajar dengan amta katak atau hampir menyentuh tanah. Ketika menggunakan teknik ini, terkadang seorang fotografer harus berada di posisi tiarap saat membidik objek foto. Teknik ini cocok digunakan apabila objek foto kamu berukuran kecil atau normal tapi kamu ingin menonjolkan kesan besar dari objek foto tersebut.