Kamu pernah nyoba semua mode yang ada di kamera? Tapi masih bingung sama fungsi dari mode – mode tersebut? Popocamera mau kasih tahu mode – mode apa aja yang harus kamu ketahui kalo kamu masih belajar fotografi! Yuk langsung cek aja tulisannya!

1. Mode Manual / M

Mode manual atau “M Camera Mode” adalah mode pemotretan yang sering digunakan oleh profesional. Demikian dikarenakan kamu memiliki kontrol penuh atas semua fitur kamera yang kamu pegang. Dalam mode manual ini kamu bisa mengatur shutter speed, aperture, dan ISO. Akan tetapi sebagai seorang pemula bukan berarti kamu harus menghindari mode yang satu ini. Kamu harus mulai belajar mengenai segitiga exposure dan mempraktekannya dengan mode manual ini. Sebagai seorang pemula kamu bisa mengutak – atik pengaturan exposure sehingga dapat menghasilkan hasil foto yang baik dan memuaskan.

2. Shutter Priority / S

Mode ini memberikan keleluasaan bagi kamu untuk mengatur berapa shutter speed yang kamu gunakan. Dalam mode ini besaran aperture dan ISO akan disesuaikan secara otomatis berdasarkan besarnya shutter speed dan kondisi pencahayaan di lokasi pemotretan. Mode ini sangat berguna bagi kamu jika kamu ingin memotret objek yang bergerak cepat seperti kendaraan atau orang yang berolahraga. Kamu bisa bereksperimen dengan mode ini untuk menciptakan foto dengan effect freeze atau motion blur lho!

3. Aperture Priority / A

Dalam mode ini kamu bebas mengatur aperture atau angka F pada kameramu, dan besaran shutter speed serta ISOnya akan diatur secara otomatis. Dalam mode ini kamu memiliki kontrol terhadap bukaan lensa atau depth of field. Kamu bebas menurunkan atau menaikan bukaan lensa untuk meghasilkan foto dengan intensitas blur sesuai dengan keinginanmu.

4. Mode Program / P

Mode program merupakan di mana besaran shutter speed dan aperture akan diatur secara otomatis oleh kamera. Dalam mode ini kamu tetap masih bisa mengatur besaran ISO sesuai kehendakmu. Jika kamu menggunakan mode ini ketika memotret, maka kamera akan berusaha menyeimbangkan besaran shutter speed dan aperture untuk menghasilkan foto yang sesuai dengan kondisi pencahayaan. Mode ini cocok digunakan ketika kondisi pencahayaan yang kurang, dan kamu bisa mengatur ISO sesuai dengan kehendakmu. Tapi kamu tetap harus hati – hati ketika mengatur besaran ISO, karena jika terlalu berlebihan, hasil fotomu akan dipenuhi oleh noise.

5. Auto / A

Sesuai dengan nama modenya, dalam mode ini kamera yang mengatur semuai fitur exposure ketika kamu sedang memotret. Mode ini sangat cocok buat kamu jika kamu ingin memotret banyak momen tanpa mau menghabiskan waktu banyak untuk mengatur settingan kamera. Akan tetapi jika kamu sedang tidak terburu – buru, disarankan bagi kamu untuk mencoba mode kamera lainnya, agar skill fotografimu tetap terasah dan berkembang.