Review Kamera Sony HXR-MC2500

Rentalaja – Apakah kamu pernah mengunakan kamera Sony HXR-MC2500? jika belum mari kita ketahui dulu lebih jelas dengan simak penjelasan berikut!

Sudah lama sebenarnya saya ingin me-review seri kamare HXR-MC2500 keluaran vendor SONY yang cukup memukau sebenarnya bagi saya. Mengapa? Hehehe…. itu yang segera akan saya bahas. Sebagai praktisi paling tidak wawasan ini akan sedikit mencerahkan teman-teman yang berkecimpung di Media Audio Visual (video production, broadcast tv, filmmaker, dll). Tentu saya akan bahas dari dua sisi yakni keunggulan dan kelamahan. Yuk mulai saja…

Pertama mari kita lihat fitur terlebih dahulu ada apa saja, berikut fitur-fitur yang disediakan oleh kamera tersebut.

1. 1/4″ Exmor R CMOS Sensor
2. 26.8mm Equivalent Wide-Angle Lens
3. Records SD in DV AVI File
4. OLED Viewfinder with 1.44 Million Dots
5. Flip-Up 3″ LCD with 921k Dot Resolution
6. Wi-Fi Connectivity with NFC
7. Internal 32GB Flash Memory
8. Sony Multi-Interface Hot Shoe
9. BNC Connector on Composite Output
10. SDXC/Memory Stick Card Slot

Secara umum kamera Sony HXR-MC2500 Shoulder Mount AVCHD Camcorder itu didesain untuk para video maker yang membutuhkan kestabilan gambar pada saat mengambil (merekam gambar) dengan kualitas gambar Full HD. Kali ini SONY berani mengeluarkan jenis kamera berkelas prosumer berkualitas profesional (baca: semi pro). Selain itu kamera Sony HXR-MC2500 Shoulder Mount AVCHD Camcorder memiliki sensor 1/4″ Exmor R CMOS.

Wide 26.8mm Angle Lens
Dengan 12x Zoom, memiliki fitur lensa 26,8mm setara dengan focal lensa wide – biasanya untuk video-video film look – dan tidak memerlukan adapter lagi.

Exmor R CMOS sensor


Sudah saya bahas di atas secara detil. Teknlogi ini awalnya diterapkan di smartphone namun ternyata cocok diaplikasi ke camcorder profesional.

OLED Tru-Finder and 3″ LCD Panel


View finder berteknlogi OLED yang memiliki resolusi lebih dari 1.44 juta dot, sehingga memungkinkan untuk preview/melihat gambar serasa lebih real time.

Low-Light Shooting

Kamera SONY HXR-MC2500 mampu menangkap gambar hingga 0.8 lux minimum illumination dengan menggunakan shutter speed 1/15 second, bukaan iris f/1.8, dan gain 33dB.

DV Recording

Di dalam mode SD (Standard Definition) HXR-MC2500 merekam dengan Codec DV sama seperti MiniDV dengan format file AVI. Penyertaan teknologi ini sebenarnya hanya sebuah pelengkap bagi mereka yang masih menggunakan teknologi SD, walaupun pada kenyataanya teknologi tersebut sudah sangat jarang dipakai bahkan ditinggalkan oleh video maker profesioanl.

Assignable Lens Ring

Ring lensa yang multifungsi dapat diatur untuk mengontrol fokus, exposure, white balance, iris, atau kecepatan rana secara manual – memberikan Anda akses langsung tanpa harus melalui menu kamera

Time Code

Istilah SMPTE timecode atau user bit (UB) untuk multi camera productions atau untuk menandai kemudahan footge dalam post-productionSMPTE berfungsi untuk menentukan bagaimana frame dihitung dan dibaca. Misalnya dalam default Adobe Premiere menggunakan time code SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineer), dimana durasi 00:06:51:15 berarti video telah diputar selama 6 menit 5 detik dan 1,5 frame.

BNC Composite Output
Adalah Output komposit menggunakan terminal BNC, yang merupakan konektor penguncian yang mengurangi risiko sengaja menghentak kabel keluar saat siaran langsung

Optical SteadyShot Image Stabilization with Active Mode
Fitur ini memungkinkan kita untuk mengambil gambar secara normal dengan image yang lebih stabil, ketika fitur tersebut diaktifkan akan mengurangi goncangan yang terjadi selama syuting.

Quick AF System
Dirancang untuk meningkatkan akurasi auto focus bahkan dalam kondisi cahaya rendah (low-light) sekalipun.

L Series Battery
Dukungan untuk Sony profesional bergaris baterai L Series berarti mampu bertahan hingga 14 jam masa pakai baterai.

Hallo!

Selamat datang kembali di Rental Aja!

All Rigths Reserved Rentalaja.co.id

Skuter & Sepeda
Hallo!

Selamat datang kembali di Rental Aja!

All Rigths Reserved Rentalaja.co.id